Nan, namamu yang teratas
sebaris kalam rindu yang tertulis
atas keping kertas ikhlas
riak tawa mewarnai jalur percaya
getar bibir meresapi alur yakin
merdu suara membumbui rasa akrab
seluruh pancaindera membahasakan diri lebih dekat
pada kita
jangan lagi rasa itu jauh itu datang pada kita
semampunya benang ikatan kita simpul
pada lingkaran paling utuh
moga ia tak terlerai lagi
JY, Kota Kinabalu
Sabah
19 Mei 2009
Awan, angin, silau dan upaya
Awan yang baldu Tanpa semilir angin Tapi masih ada silau Yang memberiku upaya
-
Seni berteater di Sabah telah dirancakkan oleh para pemuka teater Sabah sejak sekian lama. Pemuka teater yang masih segar diingatan antarany...
-
terlalu lama tidak menyantuni suaramu ketika kau hadir aku masih kehairanan sapaanmu tetap seperti seorang ayah sambil bertanya kemana anak-...
-
Pagi ini, sana sini bercerita pasal banjir. Akibat hujan yang turun mencurah setiap petang sejak beberapa hari yang lalu di bumi Sabah ini. ...