pagiku hanyalah sekeping kenangan yang sering datang seperti kau sentiasa disisi
pagiku hanyalah sekepal igauan harapan yang terlalu mendambakan kau disisi
pagiku hanyalah sehelai selimut ingatan yang mengganggu tidurku saban malam
pagiku hanyalah hari hari muram yang bertandang dalam diam
pagiku hanyalah kesedihan tanpa kesudahan yang terpaksa kutelan
pagiku hanyalah ramuan pengajaran yang kumamah sebagai teladan
pagiku hanyalah resepi yang kugaul jadi pedoman
pagiku hanyalah pagi yang tinggal catatan
jy, kota kinabalu
29 mei 2016
29 May, 2016
27 May, 2016
Tentang 31 hari yang parah dan resah...
31 hari hilangnya keriuhan anak anak diteratak ini
31 hari hilangnya suara suara lembut memujuk Zulaikha
31 hari hilangnya tangan halus yang menyikat rambut Haiqal
31 hari hilangnya bau wangi yang sering terhidu dari tudungmu
31 hari hilangnya pesan yang sering mengingatkan itu dan ini
31 hari hilangnya lambaian tangan Eka dan Haiqal ditingkap kereta
31 hari hilangnya perempuan bernama isteri yang sering duduk dianjung kerusi
31 hari hilangnya sejahtera menerbitkan luka
31 hari hilangnya senyum yang memberiku bahagia
31 hari hilangnya segala yang kuanggap syurga
31 hari hilangnya penuh derita sengsara
31 hari sejak 27 April hingga 27 Mei adalah hari-hari yang parah dan resah
31 hari bulan Mei 2016 bakal maju dan meluru
31 hari yang telah berlalu tidak mahu kuingati lagi
31 hari yang baharu biarlah kita saling santuni harmoni
Jasni Yakub
Kota Kinabalu, SABAH
27 Mei 2016
26 May, 2016
Mengakrab Sunyi (buat RR yang kukenali)
kini aku kembali menyantuni sepi selepas keriuhan
bermula diwajah, dikertas dan suara
bersatu dan menyatu untuk sekian waktu
silaturrahmi pun dipintal seutuhnya
agar ada kenangan yang diakrabi
selepas pemergiannya...
jy, kota kinabalu, sabah
24/5/2016
bermula diwajah, dikertas dan suara
bersatu dan menyatu untuk sekian waktu
silaturrahmi pun dipintal seutuhnya
agar ada kenangan yang diakrabi
selepas pemergiannya...
jy, kota kinabalu, sabah
24/5/2016
16 May, 2016
tentang saling memahami...
"aku cuba memahamimu agar kau juga memahamiku
tapi ia semakin tidak menjadi kenyataan..."
tapi ia semakin tidak menjadi kenyataan..."
Subscribe to:
Posts (Atom)
Awan, angin, silau dan upaya
Awan yang baldu Tanpa semilir angin Tapi masih ada silau Yang memberiku upaya
-
jangan pernah berhenti berdoa untuk sebuah kehidupan maka berdoalah
-
Pagi ini tiba-tiba teringatkan anak saudara JY, Eishqa Ashaqeela selepas 4 tahun pemakamannya. Anakku Haiqal mungkin tak sempat menatap waja...
-
terlalu lama tidak menyantuni suaramu ketika kau hadir aku masih kehairanan sapaanmu tetap seperti seorang ayah sambil bertanya kemana anak-...